Sabtu,
12 Oktober 2019.
Himpunan Mahasiswa Pendidikan Agama Islam mengadakan PRA-LKMMTD,
yang diikuti oleh Mahasiswa Baru PAI
yang berkeinginan berorganisasi menggali potensi dengan menjadi kader Hima.
Acara ini diadakan di Taman Dwarakerta yang bertempat di Porong Sidoarjo. Mengapa
kita memilih tempat outdoor? untuk memberi kesan dan semangat untuk para
peserta, supaya fikiran dan kreatifitas nya lebih terbuka.
Acara
demi acara telah berjalan dengan lancar. Para peserta pun enjoy mengikuti acara yang telah kita
susun. Acara dimulai pada pukul 07:30. Acara pertama yakni pengenalan.
Pengenalan tersebut diawali dengan menuliskan dan menyebutkan kekurangan kelebihan masing-masing yang ada pada dirinya.
Kemudian dilanjut dengan presentasi setiap kelompok. Selain itu kami juga
mendatangkan Demisioner untuk di wawancarai para peserta. Supaya peserta tau
bagaimana seluk beluk berorganisasi. Khusus nya organisasi kami, HIMA PAI.
Gambar 1. Forum Diskusi Kelompok
Gambar 2. Presentasi Kelompok
Gambar 3. Notes Kekurangan dan Kelebihan
Kita
sengaja mengangkat judul yang sedang hangat-hangatnya di Indonesia saat ini.
"Saya tau bahwa tidak semua mahasiswa tau bahwa Indonesia ini sedang
diguncangkan dengan berbagai masalah.
Dengan itu kami mengungkit kembali masalah-masalah yg ada di Indonesia
ini dengan mencari solusinya bagaimana agar Indonesia ini tidak salah
kaprah". (Ujar Ayudiana, salah satu anggota divisi infokom).
Dengan ini
secara tidak langsung kami sebagai kader Hima PAI mengajak calon kader Hima
untuk berfikir secara kritis guna membangun bangsa yang lebih maju.
"Jika
kamu sudah mengikuti organisasi ikutilah dengan sungguh-sungguh, dengan ikhlas.
Karena berorganisasi bukanlah untuk gaya-gayaan atau supaya tidak di katakan
sebagai Mahasiswa kupu-kupu. Berorganisasi lah guna menambah ilmu, saling
sharing bareng teman, senior-senior yang sudah berpengalaman agar kita tidak
sia-sia Berkuliah."(Ujar Rif'ah, salah satu demisioner hebat kami)
Gambar 4. Motivasi Hebat Demisioner
Jadi
bisa disimpulkan dari kegiatan pra lkmm-td bahwa:
"Mahasiswa
bukan hanya sebuah kata tapi juga apa yang bisa kita lakukan untuk orang
sekitar, masyarakat ataupun rakyat Indonesia."(Ajeng, Ketua divisi
pengkaderan)
Hidup
Mahasiswa
Hidup Rakyat Indonesia
Hidup HIMA PAI!
Bersama kita pai, Beraksi kita berani!